Jumat, 20 Mei 2011

Presentasi


Bandung, 22 April 2010
Jurusan Agribisnis – Fakultas Pertanian
Universitas Pajajaran – Jatinangor – BANDUNG
“ KIAT BERWIRAUSAHA PEMANFAATAN SUMBERDAYA HUTAN ALAM POTENSIAL MELALUI BISNIS MANDIRI”
By : Dadang Djoko Kuspito.
A. PENDAHULUAN
1. Mengapa Indonesia harus Memperbanyak Entrepreneurship ?
Dengan adanya pertumbuhan angkatan kerja yang lebih besar dari ketersediaan lapangan kerja mengharuskan bangsa Indonesia memperbanyak Entrepreneurship, kaum wirausaha/ wiraswasta, pengusaha, Usaha Kecil Menengah ( UKM ), dan pada kaum muda mandiri. Hal ini perlu dilakukan dalam rangka pengentasan kemiskinan, pengurangan tingkat pengangguran.
Menambah pegawai negeri bukan solusi, menambah pegawai negeri akan semakin menguras APBN, semakin menguras keuangan negara, sementara pegawai yang ada saat ini kinerjanya belum maksimal, kualitasnya juga masih dipertanyakan. Banyak pegawai negeri berprinsip kerja serius dibayar, kerja santai juga dibayar, kenapa harus serius. Memang tidak semua pegawai negeri bermental demikian,maaf.
Banyaknya PHK menunjukkan bahwa kinerja para pengusaha menurun, banyak orang malah memojokkan para pengusaha, tidak semua pengusaha buruk, mereka butuh iklim usaha yang kondusif, mereka butuh fasilitas dari pemerintah untuk melawan badai krisis global yang mendera. Mereka tidak mampu bersaing, para buruh menuntuk kenaikan gaji sementara pengusaha menjerit, jangankan menaikkan gaji bisa menggaji rutin saja sudah tidak mampu, ujung-ujungnya PHK besar besaran.
2. Definisi entrepreneur seperti apa ?.
Seorang yang memiliki daya kreasi dan inovasi untuk merubah barang yang tidak berguna menjadi bernilai, merubah sampah menjadi pupuk organik yang bermanfaat, merubah kebiasaan dari sekedar brosing untuk suka-suka dirubah menjadi kegiatan bisnis yang bernilai ( menjadi Peluang Bisnis Online & Internet Marketing ), merubah product open source menjadi product yang bisa membantu banyak orang dan bisa digunakan dengan mudah sehingga menjadi bernilai dan laku dijual.
Berani mengambil resiko dari setiap kegiatan, penelitian, riset dalam rangka membuat produk baru, menemukan cara baru, mendapatkan jawaban baru dari setiap masalah yang muncul disekelilingnya.
Tanggap terhadap perubahan, tidak mudah menyerah, selalu punya alternatif penyelesaian, tidak menyalahkan keadaan, tidak menyalahkan takdir.
Tidak takut rugi, tidak takut salah, tapi takut kalau tidak melakukan kegiatan, takut kalau hidupnya hanya menjadi beban, hanya bisa meminta, hanya bisa menunggu dari perubahan itu sendiri. Enterpreneur turut andil dalam sejarah perubahan.
3. Berapa wirausahawan yang dibutuhkan agar suatu negara bisa menjadi makmur ?
Pendapat Sosiolog David McClelland  suatu negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur sedikitnya 2% dari jumlah penduduk. Singapura sudah 7,2% padahal pada 2001 baru 2,1%. Sedangkan Indonesia hanya 0,18% dari penduduk atau 400.000-an orang. Itulah kenapa Indonesia dibolak balik, tetap saja ketinggalan dengan negara tetangga. Bahkan para anggota legislatif banyak yang tidak tahu, tapi bicara banyak tentang kemajuan Indonesia. Bagaimana kita bisa membuat perubahan semantara kita sendiri tidak pernah melakukan perubahan, dan tidak pernah memberi contoh nyata, setiap orang bisa bicara, tapi sedikit orang yang mau dan bisa mempraktekkannya.
4. Mengapa Indonesia sedikit Wirausaha ?
Ini mungkin hasil penjajahan yang terlalu lama, selalu diberi ikan bukan diberi kail dan jala oleh para pemimpin, para orang tua, para dosen dan guru di sekolah. Kebanyakan orang tua kita petani, dan pegawai negeri, pegawai negeri itu masuk zona aman, kerja dapat gaji, tidak kerja juga dapat gaji. Sekolah kita hanya mendidik jadi orang yang pintar teori, tapi sedikit sekali praktek, pinter debat tapi kurang kerja nyata.
Kebanyakan dari kita bermental karyawan, bermental buruh, bukan salahnya tapi keadaan, lingkungan, kultur yang telah menempatkan pegawai adalah pekerjaan yang paling aman, pegawai negeri adalah impian setiap orang tua.
Yang paling parah adalah tidak mudah menjadi pengusaha, buruh demo minta naik gaji & fasilitas lainnya, sementara kinerja para buruh belum maksimal, perijinan yang sulit, mencari modal juga sulit, apalagi tidak punya jaminan, bahan baku mahal, banyak uang siluman, biaya produksi tinggi, listrik mahal, dan banyak masalah yang sering terabaikan.
5. Sumber Alam Melimpah, Sumber Energi Banyak, Kenapa Masih tidak makmur ?
Semua orang bicara target kemakmuran, tapi bila entrepreneurship tidak diajarkan, semuanya tidak pernah akan tercapai, sejarah yang membuktikan.
Indonesia memiliki banyak komoditas, tambang mineral dan penghasil energi berlimpah tapi bukan bangsa kita yang mengubah menjadi end product ( produk akhir ), yang bermutu dan bernilai mahal harganya. Bila tidak ada tambahan nilai ( added value ) oleh bangsa kita, Indonesia tetap miskin. Kita lihat investasi dari luar negeri, orang kita jadi apa? Buruh!
6. Kenapa banyak yang menjadi TKI ?
Mungkin kita bertanya kenapa banyak orang mencari kerja di luar negeri, di Taiwan, di Malaysia, Hongkong, Singapore. Itu Karena di Indonesia sedikit lowongan kerja, kalaupun toh ada gaji buruh di Indonesia terlalu minim.
Ini disebabkan karena sedikit entrepreneur yang bisa menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.
Untuk itu perlu membekali kaum muda kemampuan menciptakan lapangan kerja baru, membuat sesuatu yang baru dengan memaksimalkan yang sudah ada. Tugas dan tanggung jawab para pendidik dan para praktisi untuk membekali kaum muda dan mensinergikan antara teori dan praktek dilapangan serta menumbuhkan jiwa wirausaha ” Entrepreneurship ”. Entrepreneur tidak hanya menolong mereka yang menganggur tapi menciptakan kesejahteraan masyarakat, lingkungan dan bangsa. Dan, kehadiran mereka lebih dibutuhkan dalam pemanfaatan sumber daya alam bagi kemakmuran rakyat, bukan modal asing.
Referensi/ Pustaka/ Sumber : Sumintar, Catatan Harian Seorang Pensiunan
B. WIRA USAHA.
1.Kiat Memulai Usaha
a. START WITH A DREAM
Mulailah dengan sebuah mimpi. Semua bermula dari sebuah mimpi dan yakinlah akan produk yang akan kita tawarka.
A Dream is where it all started : Pemimpilah yang selalu menciptakan dan membuat terobosan dalam produk, cara pelayanan, jasa ataupun ide yang dapat dijual dengan sukses. Mereka tidak mengenal batas dan keterikatan, tak mengenal ” tidak bisa ” ataupun ” tidak mungkin ”.
b. LOVE THE PRODUCTS OR SERVICES.
Cintailah produk anda. Kecintaan akan produk kita akan memberikan sebuah keyakinan pada pelanggan kita dan membuat kerja keras terasa ringan. Membuat kita mampu melewati masa-masa sulit.
Enthusiastism and Percistence : Antusiasme dan keuletan sebagai pertanda cinta dan keyakinan akan menjadi tulang punggung keberhasilan sebuah usaha yang baru.
c. LEARN THE BASICS OF BUSINESS.
Pelajarilah fundamental business. Tidak akan ada sukses tanpa ada sebuah pengetahuan dasar untuk business yang baik, belajar sambil bekerja, turut bekerja dahulu selama 1-2 tahun untuk dapat mempelajari dasar-dasar usaha akan membantu kita untuk maju dengan lebih baik. Carilah Guru yang baik.
d. WILLING TO CALCULATED RISKS.
Ambillah resiko. Tiada satu usahapun tanpa resiko.
The gaint that you will be able to achieve is directly proportional to the risk taken : Berani mengambil resiko yang diperhitungkan merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang akan dicapai akan proporsional terhadap resiko yang akan diambil. Sebuah resiko yang diperhitungkan dengan baik-baik akan memberikan kemungkinan berhasil. Dan inilah faktor penentu yang membedakan antara ”entrepreneur” dengan ” Manager ”. Entrepreneur akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan/ usaha dan Manager dibutuhkan akan mengatur perusahaan yang telah maju atau sudah berjalan.
e. SEEK ADVICE, BUT FOLLOW YOUR BELIEF
Carilah nasehat dari pakarnya, tapi ikuti kata-kata kita.
Consult Consultants, ask the experts, but follow your hearts. Entrepreneur selalu mencari nasehat dari berbagai pihak, tapi keputusan akhir selalu ada ditangannya dan dapat diputuskan dengan indera ke enam-nya. Komunikasi yang baik dan kepiawaian menjual. Pada fase awal sebuah usaha, kepiawaian menjual merupakan kunci suksesnya. Dan kemampuan untuk memahami dan menguasai hubungan dengan pelanggan akan membantu mengembangkan usaha pada fase itu/ berikutnya.
f. WORK HARD, 7 DAYS A WEEK, 18 HOURS A DAY.
Kerja keras. Hard-work & smart-work merupakan kunci kesuksesan.
Entrepreneur sejati tidak pernah lepas dari kerjanya, pada saat tidurpun otaknya bekerja dan berpikir akan business nya. Melamunkan dan memimpikan kerjanya. Dibutuhkan kemampuan entreprenuer dan manajerial yang baik. Tidak lagi semata-mata modal.
g. MAKE FRIENDS AS MUCH AS POSSIBLE.
Bertemanlah sebanyak banyaknya. Pada harga dan kualitas yang sama orang akan membeli dari temannya, pada harga yang sedikit mahal, orang akan tetap membeli dari teman. Teman akan membantu mengembangkan usaha kita. Memberi nasehat, membantu, menolong pada masa sulit.
h. DEAL WITH FAILURES.
Hadapi kegagalan. Kegagala merupakan sebuah vitamin untuk menguatkan dan mempertajam intuisi dan kemampuan kita berwirausaha, selama kegagalan itu tidak ” mematikan ”. Setiap usaha selalu akan mempunyai resiko kegagalan dan bilamana itu sudah terjadi, bersiaplah dan hadapilah.  Tidak boleh cengeng dan mudah menyerah.
i. SMART TO CREATE UNUSUAL BUSSINESS.
Tips lainnya untuk menjadi seorang pengusaha sukses yaitu harus mampu menciptakan bisnis yang tidak biasa (unusual). Contohnya : bagaimana seorang pengusaha air mineral, AQUA, menciptakan peluang yang tidak dipikirkan orang kebanyakan sebelumnya. Dan akhirnya AQUA diikuti oleh banyak pengusaha lain untuk terjun di bisnis air kemasan.
“Kita juga ingat bagaimana Bill Gate menjadi pendiri Microsoft, dan menciptakan sistem komputer pertama yang dapat digunakan dengan mudah.
j. JUST DO IT NOW !
Lakukanlah sekarang juga, bila kita sudah siap. Putuskan dan kerjakan sekarang, karena besok bukanlah/ belum tentu milik kita.
k. WORKING WITH SINCERITY AND HONESTY !
Kerja ihklas dan jujur agar usaha dan upaya yang kita lakukan berkah. Segala sesuatu yang akan dikerjakan harus dilalukan dengan ke ihklasan dan kejujuran. Setelah itu, baru menyerahkan segala hasil kerja keras yang dilakukannya kepada Tuhan.
2. Kunci Sukses Usaha
Ada empat langkah pencapai sukses yaitu :
  1. Perencanaan yang tepat.
  2. Persiapan yang matang.
  3. Pelaksanaan yang baik
  4. Tidak mudah menyerah.
Gunakan falsafah ini agar usaha kita sukses, dengan perincian sebagai berikut :
  1. Ikuti perkembangan jaman.
  2. Buat rencana keuangan.
  3. Perkirakan aliran uang tunai.
  4. Minta nasehat kepada yang ahli untuk memberi ide, saran tapi keputusan akhir tetap ditangan kita.
  5. Jaga keseimbangan antara kerja, santai dan keluarga.
  6. Kembangkan jaringan ( network ).
  7. Disiplin/ Motivasi.
  8. Selalu waspada dan siap.
  9. Cintai pekerjaan kita.
  10. Jangan mudah menyerah & cengeng.
Sementara itu menurut Arifin Panigoro ( Medco Group ) dalam bukunya terdapat 9 hal yang perlu dimiliki bagi para pembisnis yang ingin sukses. Kesembilan komponen tersebut yaitu 1. intuisi, 2. kesetaraan, 3. kejujuran, 4. percaya diri, 5. jejaring, 6. tanggung jawab, 7. sumber daya manusia, 8. inovasi, dan 9. kepedulian. ( Detik.Com, Senin, 19 April 2010 ).
3. Strategi meraih kemenangan/ kesuksesan usaha.
Berikut ini disampaikan berbagai tips tentang strategi meraih kemenangan/ kesuksesan usaha :
  1. Kekuatan untuk sukses berasal dari pikiran & berada ditangan kita/ anda sendiri.
  2. Yakin pada diri kita/ anda.
  3. Ketahuilah sesuatu yang membuat kita/ anda bahagia.
  4. Evaluasi talenta kita/ anda dengan jujur.
  5. Jangan biarkan latar belakang menentukan masa depan kita/ anda.
4. Tipe Wirausaha.
1. Menjadi wirausahawan mandiri
Untuk menjadi wirausahawan mandiri berbagai jenis modal harus dimiliki. Ada 3 jenis modal utama yang menjadi syarat yaitu :
  1. Sumber daya internal, yang merupakan bagian dari pribadi calon wirausahawan misalnya kepintaran, ketrampilan, kemampuan menganalisa dan menghitung resiko, keberanian atau visi jauh ke depan.
  2. Sumber daya eksternal, misalnya uang yang cukup untuk membiayai modal usaha dan modal kerja, social netwok dan jalur demand/ supply dll.
  3. Faktor X, misalnya kesempatan dan keberuntungan.
2. Mencari mitra yang mempunyai ” mimpi ” serupa.
3. Menjual ide usaha/ ”mimpi” kepada wirausahawan lain ( pemilik modal ).
Referensi/ Pustaka/ Sumber : http://www.depkop.go.id/sipp-kukm/ ; William A. Ward, Chairul Tanjung, Arifin P.
C. HUTAN ALAM INDONESIA
1. Potensi Hutan Alam Indonesia
Indonesia sebagai Negara kepulauan, dianugerahi sumber daya alam yang yang melimpah, baik hasih bumi/ sumber daya alam yang terbarukan/ renueable resources ( seperti hutan dll ) maupun yang tidak terbarukan ( seperti tambang, batubara dll ).
Hutan Alam sebagai salah satu sumber daya alam terbarukan/ renueable resources merupakan salah satu hasil bumi/ sumber daya alam yang bisa kita manfaatkan dan merupakan potensi/ sumber devisa Negara.
Dari hasil Hutan Alam, kayu merupakan salah satu komoditi yang bisa dimanfaatkan.
Bebagai jenis kayu dari Hutan Alam Indonesia dapat dimanfaatkan diantaranya : Meranti, Kapur/Kamper, Merbau, Bangkirai, Keruing, Palapi, Matoa dll.
2. Manfaat hutan
Hutan sangat penting bagi kehidupan manusia. Manusia jaman dahulu mencari makan dengan cara berburu dan mengumpulkan tanaman liar di hutan. Beberapa orang masih tinggal dan hidup di dalam hutan, menjadi bagian alami dari hutan. Meskipun manusia telah membangun pemukiman pedesaan atau perkotaan tetapi masih sering memasuki hutan untuk berburu atau mencari kayu.
Sekarang ini orang lebih memperhatikan hutan dibanding sebelumnya terutama karena faktor :
  1. Manfaat ekonomi,
  2. Manfaat bagi lingkungan,
  3. Manfaat hiburan.
Manfaat ekonomi. Hutan yang mempunyai manfaat ekonomi menghasilkan beberapa produk. Kayu gelondongan dapat diolah menjadi kayu, kayu lapis, bantalan kereta api, papan, kertas. Rotan dapat digunakan untuk furniture. Hutan dapat juga menghasilkan minyak dan berbagai produk lainnya, latex dapat digunakan untuk membuat karet, terpentin,  berbagai jenis lemak, getah, minyak, dan lilin. Bagi masyarakat pedalaman binatang dan tanaman hutan menjadi sumber makanan pokok mereka.
Tidak seperti sumber alam lainnya misal batubara, minyak, dan tambang mineral, sumber alam yang berasal dari hutan dapat tumbuh kembali, sejauh manusia dapat memperhitungkan pengelolaannya.
Manfaat lingkungan. Hutan membantu konservasi dan memperbaiki lingkungan hidup dalam berbagai bentuk. Misalnya hutan membantu menahan air hujan, sehingga mencegah tanah longsor dan banjir, air hujan diserap menjadi air tanah yang muncul menjadi mata air bersih yang mengalir membentuk sungai, danau, dan untuk air sumur.
Tumbuhan hijau membantu memperbaiki lapisan atmosfir menghasilkan oksigen yang sangat diperlukan oleh mahkluk hidup dan mengambil karbon dioksida dari udara. Jika tumbuhan hijau tidak menghasilkan oksigen lagi, maka hampir semua kehidupan akan berhenti. Jika karbon dioksida bertambah banyak di atmosfer hal ini dapat merubah iklim di bumi secara drastis.
Hutan menjadi tempat tinggal beberapa jenis tanaman dan binatang tertentu yang tidak bisa hidup di tempat lainnya. Tanpa hutan berbagai tumbuhan dan hewan langka akan musnah.
Manfaat hiburan. Keindahan alam dan kedamaian di dalam hutan dapat menjadi hiburan yang sangat luar biasa dan langka. Mengamati burung atau hewan langka menjadi kegiatan yang sangat menarik. Beberapa hutan dapat dimanfaatkan untuk berkemah, hiking dan berburu. Banyak juga yang hanya menikmati suasana dan bersantai di keheningan yang menyertai keindahan alam.
Kayu gelondongan sebagai salah satu hasil hutan dapat dimanfaatkan dan diolah menjadi :
Kayu gergajian didefinisikan sebagai kayu yang telah dihasilkan dari kayu bulat memanjang baik dengan menggergaji atau oleh proses-chipping profil dan yang melebihi 6 mm ketebalan. Ini termasuk papan, balok, balok, papan, kasau, scantlings. Kayu gergajian selanjutnya diolah menjadi produk moulding/wood working, seperti profiles, decking, flooring dll serta produksi sekunder lainnya seperti mebel, pintu dll.
Veneer (lembaran kayu tipis dari ketebalan seragam, tidak melebihi 6 mm, dikupas, diiris atau gergajian) terdiri dari kayu yang digunakan untuk pembuatan bahan konstruksi laminasi, mebel, kontainer veneer, dll
Kayu lapis terdiri dari perakitan & perekatan lembaran veneer yang disatukan bersama saling silang. Ini mencakup veneer kayu lapis (plywood yang diproduksi oleh ikatan bersama-sama dua lembar dari veneer lebih, di mana lembaran veneer alternatif disilangkan); kayu lapis inti bisa berupa veneer atau blockboard (kayu lapis dengan inti padat yaitu lapisan pusat, umumnya lebih tebal dari yang lain lapisan) yang terdiri dari papan yang sempit, atau strip dari kayu direkat kearah panjang dan lebar ) yaang kemudian dilapisi lembaran veneer pada bagian depan & belakang. Didalam negeri produk ini dikenal dengan istilah triplek/ multiplek/ block board dan didalam perdagangan internasional dikenal dengan nama plywood/ block board.
Sementara untuk sisa kayu hasil pengolahan kayu gergajian, veneer & kayu lapis dapat dimanfaatkan untuk produk briket arang ( terutama untuk kayu2 keras yang mempunyai kadar kalori tinggi ), particle board dll.
Penggunaan akhir kayu gergajian, kayu lapis dan veneer
Kayu gergajianFurniture, lantai, jendela dan pintu (baik eksternal dan internal) tangga dan item lainnya dari bengkel tukang kayu, furnitur taman dan penghiasan, laut dan aplikasi laut dan transportasi
LapisanSebagai lapisan untuk panel yang pada gilirannya digunakan secara luas di bengkel tukang kayu dan pembuatan furnitur
Kayu lapisToko alat kelengkapan, dapur, furniture, bangunan dan transportasi
3. Pemasaran Produk Hutan Alam Indonesia
Pasar untuk kayu tropis Asia terkonsentrasi pada sejumlah kecil spesies yang mempunyai nilai komersial dan sudah dikenal pasar seperti jenis kayu : Meranti merah / Seraya / Lauan (terutama sebagai kayu gergajian, terutama untuk industri jendela); ramin (kayu gergajian, sebagian besar dijual untuk cetakan dan bingkai); jati ( untuk produk flooring/ lantai dan utama dari produsen veneer). Jenis kayu lainnya yang telah diperdagangkan dalam volume yang meningkat, termasuk keruing, Balau/ Bangkirai (terutama digunakan untuk tujuan struktural dalam konstruksi) dan Merbau ( untuk Decking, flooring ).
Perdagangan saluran umum yang paling dalam perdagangan kayu internasional adalah:
  • Kontrak langsung penjualan ke pelanggan di luar negeri, seringkali melalui kantor atau agen penjualan;
  • Penjualan ke pedagang, terutama yang berbasis di Singapura dan Hong Kong, China, dan
  • Penjualan melalui perwakilan perusahaan luar negeri yang membeli langsung.
Sebuah perkembangan penting dalam industri kayu adalah pemendekan rantai pasokan. Beberapa pengguna akhir, seperti perusahaan-perusahaan konstruksi besar dan produsen furnitur besar di Jepang dan Eropa, membuat upaya untuk memotong perusahaan pengimpor tradisional.
Internet menjadi media penting peranannya dalam perdagangan internasional.
Dengan melakukan transaksi bisnis melalui media internet kita bisa menjaring lebih banyak pembeli/ buyer dan pemasok/ supplyer & lebih efektif, tidak memerlukan ruangan dan modal yang banyak seperti bisnis konvensional ( bisnis offline ).
Namun untuk melakukan transaksi bisnis melalui media internet tersebut diperlukan keahlian/ mengetahui karakteristik dan spesifikasi dari produk yang akan ditransaksikan/ dipasarkan dan keahlian/ kemampuan untuk mengakses internet.
Sementara itu dalam memanfaatkan kemajuan teknologi internet, kitapun harus merubah ” Mind Set ” kita yang tadinya :
menggunakan Internet hanya sebatas ” internet for USER ” untuk mengirimkanemailbrowsing untuk mencari informasi; chatting untuk ngobrol sana-sini dengan teman; berdiskusi melalui forum, milis, dll. Juga men-download musik, video, softwaregameseBook untuk kepentingan pribadi atau sekedar hiburan.
Dimana pemasar online dari berbagai negara saat ini, yang mempromosikan produk mereka ke seluruh dunia, dan salah satu negara yang menjadi target marketnya adalah INDONESIA.
Menjadi :
menggunakan teknologi internet, ” internet for MARKETER ” untuk mengembangkan bisnis ke penjuru dunia. Menggunakan email untuk promosi melalui newsletter, browsing untuk melakukan riset pasar, meng-uplod info produk yang kita jual ( baik produk sendiri maupun produk orang lain ). Dan menyediakan forum untuk pelanggan.
Sehingga jika ada ribuan, atau bahkan jutaan orang INDONESIA yang mampu memanfaatkan ” internet for MARKETER ” bisa berpenghasilan ribuan US dollar per bulan dari bisnis online-nya!
Untuk paparan lebih detail dan tehnis tentang bisnis melalui media internet ( bisnis online ) serta kiat , kunci & strategi nya akan disampaikan oleh Bapak. Davit Putra (http://www.rahasiawebsitepemula.com/?id=dadang05 ).
D. MARKETING MOBILE OFFICE ( MMO ) of Wood Product
Ide MMO lahir dan terinspirasi sejak awal bulan September tahun 2006 manakala saya kena PHK masal karena pabrik kayu olahan tempat saya bekerja tutup.
Sementara itu saya harus tetap “ survive “ dan bisa memanfaatkan ilmu yang telah saya pelajari selama saya belajar di perguruan tinggi yaitu “ Ilmu Kehutanan “ dan saya menginginkan adanya  ” kebebasan waktu & finansial ”.
Untuk itu saya putuskan untuk tetap “ mencari nafkah “ dibidang perkayuan yang sudah saya jalani selama lebih dari 20 tahun walaupun saat ini saya harus bekerja yang sifatnya “ freelance & mandiri” dan menjadikan saya seorang ” Intrepreneur ”.
Alhamdullilah saya masih mendapatkan kepercayaan dan support order dari buyer/ pembeli saya di Eropa, Australia, Korea, Amerika, Jepang dan pasaran lainnya. Sehingga saya tinggal mencari “ reliable supplier “ yang bisa mensupply produk-produk kayu olahan yang dibutuhkan oleh buyer/ pembeli saya.
Pada awalnya saya hanya mendapatkan support dari supplyer di Indonesia saja dan sejak awal tahun 2009 saya mendapatkan support dari supplyer di Malaysia, Philipina & Thailand sampai sekarang. Bahkan untuk kedepannya saya harapkan mendapatkan support dari supplyer di China dan Negara-negara lainnya. Rintisan hubungan bisnis dengan beberapa supplyer di China sudah saya lakukan sejak akhir tahun 2009.
Prinsip yang saya lakukan dalam melakuka bisnis kayu ini adalah “ Satisfaction of buyers & trust is our Power “ & ” To create bussiness relationship for long term, continuesly  and to make benefit for all parties ”, sehingga bila buyer puas dengan kualitas produk dari para supplyer saya, otomatis buyer akan memberikan order secara berkesinambungan/ kontinyu dan dalam jumlah banyak, bahkan diharapkan buyer-buyer mengalihkan pembeliannya yang selama ini mereka beli dari supplyer lainnya ke supplyer saya.
Kalaupun dalam perjalanan ada masalah seperti kualitas maupun keterlambatan pengiriman barang dari para supplyer saya kepada pembeli/ buyer saya harus kita carikan jalan keluarnya dan dibicarakan secara tuntas agar diperoleh titik temu untuk mendapatkan “ Win-win Solution “ sehingga order yang berkesinambungan bisa tetap kita peroleh, bukan bisnis yang sifatnya ” Hit & Run ”.
Untuk mendapatkan gambaran tentang produk-produk kayu dari para suppyer saya didalam maupun diluar negeri yang selama ini saya pasarkan bisa dilihat di website : http://www.marketingmobileoffice.com ; atau blogspot :http://www.marketingmobileoffice.wordpress.com
Untuk meningkatkan transaksi penjualan produk2 kayu yang saya jalani saat ini, saya memanfaatkan kemajuan teknologi, yaitu media internet ( bisnis online ) untuk menjaring lebih banyak pembeli/ buyer maupun pemasok/ supplyer/ produsen. Dengan melakukan pemasaran melalui media internet akan lebih efektif dan biaya promosi/ menjaring konsumen akan jauh lebih murah dibanding dengan sistim pemasaran yang bersifat konvensional ( offline ). Bahkan untuk komunikasi dan bicara langsung dengan buyer, selain melalui telpon juga menggunakan media yang tersedia di internet yaitu skype dan YM dimana kalau computer/ laptop kita dan lawan bicara kita ada fasilitas kameranya, kita bisa ” tatap muka”, melihat lawan bicara kita.
Untuk menjalin kerjasama pemasaran dengan para buyer diluar negeri maupun dengan para supplyer di dalam dan luar negeri untuk jangka panjang, saya membuat kesepakatan kerjasama pemasaran dalam bentuk ” MOU – Memorandum of Understanding ”.
Khusus yang beminat untuk melakukan bisnis kayu di pasar Internasional bersama ini saya sampaikan proses tahapan “ dealing antara Pembeli dan Penjual “ serta peran “ kita” ( Seperti MMO ) sebagai seorang “ Marketer “.
Buyer MMO       Supplyer
Inquiry / Permintaan :
Detail Spesifications ( Sizes, Species ).
Detail Drawings/ Profiles
Quality Requirement
Quantity Requirement
Price
Standar Packing, Skid etc
Delivery Schedule
S.C ( Sales Contract/ Sales Confirmation )/ P.O ( Purchasing Order )
Payment  ( Pembayaran ) :
Irrevocable L/C at Sight
T.T ( Telegraphic Transfer ) upon received copy Documents.
C.A.D ( Cash Againt Documents )…… Payment Bank to Bank Collection.
Shipment : By 20 Container or 40 Container.
Main Documents :
  1. Invoice
  2. Packing List
  3. Bill of Lading ( B/L ).
Other Documents :
  1. Certificate of Origin ( COO ) …. Surat Keterangan Asal ( SKA ).
  2. Inspection Report
  3. Certificate of Fumigation
  4. Certificate for Legality of the timber ( SKSHH, FSC, TFF, TFT, SAKO ).
  5. Packing Declaration.
  6. Certificate of Kiln Dried Timber
  7. Gas Clearance Certificate
  8. ISPM 15 ( Fumigation Certificate for Pallet, Must be KD/ Kiln Dried ).
MOU ( Memorandun of Understanding ) with Buyers or Suppliers.
MMO Provided : Debit Note . For Commission Collection.
Buyer/ seller  : TT slip for Payment of Commission.
Istilah-istilah :
SKSHH   = Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan
FSC      = Forest Stewardship Council
TFF      = Tropical Forest Foundation
TFT      = Tropical Forest Trust
SAKO    = Surat Angkutan Kayu Olahan
SAKB    = Surat Angkutan Kayu Bulat
BRIK     = Badan Revitalisasi Industri Kehutanan.
ISWA     = Indonesia Sawmill & Wood Working Association
APKINDO = Asosiasi Panel Kayu Indonesia
Asmindo  = Asosiasi Mebel Indonesia
Endorsment Kontrak :
  1. Produk Wood Working …. Asosiasi ISWA ….   Endorsment BRIK
  2. Produk panel/ Plywood ….Asosiasi APKINDO…Endorsment BRIK.
  3. Produk Mebel ……       .Asosiasi.Asmindo ….Endorsment BRIK
Grade/ Kualitas Kayu Olahan ( Wood Working, Flooring, Doors, Furniture ), umumnya yang dipakai MGR ( Malaysian Grading Rule ) :
  1. Prime Grade
  2. Sellect and Better Grade
  3. Standard and Better Grade
  4. Merchantable Grade
  5. Local Grade
Grade/ Kualitas Produk Panel, pengelompokan grade kualitas berdasarkan negara pengimpor, seperti :
  1. BSI ( British Standards Institution ) Standard and Grade
  2. Russian GOST_3916-96 Standard
  3. JPIC Standard and Grade
  4. Rusian Birch Grade
  5. SFS Birch Grade
  6. Indonesian Plywood Grade
  7. IHPA Standard and Hardwood Face Grade
  8. HPVA Standard Grade
  9. ANSI Face and Back Grade
10. South East Asian Plywood Grading Rules
11. China Plywood Grade.
Sementara itu foto-foto dokumentasi kami bersama mahasiswa dan dosen Universitas Pajajaran pada saat presentasi dapat di akses dengan meng klik :http://www.facebook.com/album.php?aid=43678&id=1612278748
Demikianlah paparan tentang bisnis perkayuan ini saya sampaikan, semoga bermanfaat dan bisa menjadikan salah satu inspirasi dalam melakukan ” Bisnis Mandiri ” dan menjadikan kita seorang ” Intrepreneur ”, setidaknya untuk diri sendiri dan bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang lain, mengingat saat ini dari tahun ke tahun jumlah angkatan keja lebih besar/banyak daripada jumlah lapangan kerja yang tersedia ( Tingkat pengangguran di Indonesia pada tahun 2009 mencapai 7,9% dan pada tahun 2010 angka pengangguran diprediksi masih mencapai 7,6% ).
Terima kasih.
Salam Sukses,.
Dadang.
Marketing Mobile Office ( MMO ).
Jl. Pare Blok A no. 19, Bekasi Utara -BEKASI- 17124,
West Java – INDONESIA
Mobile Phone : +62-81-8851675, +62-8888638715, +62-81399035778
Phone/ Fax   : +62-21-8893481
Skype            : dadang-dk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar